BOJONEGORO. Netpitu.com – Gubernur Jawa timur, Soekarwo, melantik 12 Kepala daerah Kabupaten dan Wali kota, Senin (24/9), di gedung Grahadi, Surabaya.
Ke 12 pemimpin Kabupaten/ Wali kota yang baru terpilih dalam Pilkada Serentak 27 Juni lalu tersebut diantaranya, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Tulungagung Kabupaten Pasuruan. Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Lumajang, Kota Malang dan Kota Bondowoso.
Nampak dalam prosesi pelantikan kepala daerah tersebut, DR. Hj. Anna Muawanah dan Drs. Budi Irawanto, M.Pd. pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang telah ditetapkan sebagai pemenang dalam Pilkada oleh KPU Kabbupaten Bojonegoro sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, periode 2018 – 2023.
DR. Hj. Anna Muawanah dan Drs. Budi Irawanto, M.Pd, ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Bojonegoro 2018 setelah mengalahkan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati lainnya, yakni, Soehadi Moeljono – Mitroatin, Mafudoh – Kuswiyanto, dan Basuki – Puji dewanto.
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih dan telah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro definitif untuk masa kepemimpinan 5 tahun ke deoan ini diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ).
Sementara itu, warga masyarakat Bojonegoro yang telah menunggu nunggu pelantikan ini sudah tidak sabar menanti kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro yang baru.
“Kami senang bu Anna dan Mas Wawan sudah dilantik dan sah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro. Sebagai rakyat kami siap mendukung program-program visi misi pembangunan yang akan dijalankan bupati,” ujar Qomariyah, warga Desa Sukorejo, Bojonegorom kepada netpitu.com.
Terpisah, dalam konperensi pers sebelumnya, Anna Muawanah dan Budi Irawanto, mengatakan pasca dirinya dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro akan langsung tancap gas menjalankan visi misinya dalam kampanye.
“Kami akan fokus lebih dulu pada pembangunan infrastruktur jalan poros Kecamatan hingga tuntas. Akses jalan yang lancar ajan mendorong peningkatan perekonomian rakyat dan daerah, baik mikro maupun makro,” papar Anna, di pendopo rumah tinggalnya.
Selain infrastruktur jalan, sektor pariwisata juga akan digarap serius sebagai lumbung pendapatan daerah. Hanya saja, kemungkinannya untuk memajukan pariwisata di Bojonegoro, mantan anggota DPR RI dan DPRD itu mengatakan akan menggandeng piihak investor.
(advetorial/ red)