Anna Muawanah, Bupati Perempuan Pertama Kabupaten Bojonegoro

- Team

Senin, 24 September 2018 - 13:08

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jatim, Soekarwo, menyematkan Pin Bupati kepada DR. Hj. Anna Muawanah, SE, MH, saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, di gedung Grahadi, Senin (24/9/2018). photo Dani.

Gubernur Jatim, Soekarwo, menyematkan Pin Bupati kepada DR. Hj. Anna Muawanah, SE, MH, saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, di gedung Grahadi, Senin (24/9/2018). photo Dani.

BOJONEGORO. Netpitu.com – DR. Hj. Anna Muawanah dan Drs. Budi Irawanto, M.Pd, resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, pasca pelantikannya di gedung Grahadi, Surabaya, Senin (24/9), oleh Gubernur Jawa timur, Soekarwo.

Dengan demikian, DR. Hj. Anna Mu’awanah, SE, MH, wanita kelahiran Tuban, 3 Februari 1968 ini merupakan perempuan pertama yang menjadi Bupati Bojonegoro.

Hmmm, Anna Muawanah telah membuyarkan mitos yang selama ini dipercayai oleh sebagian masyarakat Bojonegoro, bahwa pemimpin (Bupati,red) Bojonegoro harus laki-laki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun faktanya, dalam pentas demokrasi pemilihan umum kepala daerah (Pikada) Juni 2018 lalu, mayoritas warga Bojonegoro memilih Anna Muawanah sebagai Bupati pilihan rakyat.

Meski lahir dan lebih dikenal sebagai warga Tuban, Anna Muawanah sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Bojonegoro. Lantaran wanita pengurus PB Muslimat ini sudah bertahun-tahun melakukan rutinitasnya terjun ke rumah-rumah warga Bojonegoro.

Baca Juga :  Rejo Jonegoro Sabtu Besuk Gelar Deklarasi Dukung Jokowi Maruf

Hal ini terkait keberadaannya sebagai anggaota DPR RI dari fraksi PKB. Wanita berbintang Aqurius ini sejak remaja sudah terjun ke dunia bisnis, bahkan Pendidikan S2 dia tempuh di Universitas Trisakti jurusan hukum bisnis.

Anna sangat dikenal dekat dengan petani, ia rutin menyapa petani melalui program-program pemerintah yang bertujuan mengangkat derajat kesejahteraan petani.

PUAP, salah satu program permodalan petani yang dikucurkan melalui Gapoktan (Gabungan kelompok tani) nyatanya telah dinikmati oleh 100 Gapoktan se- Kabupaten Bojonegoro, dengan perolehan modal pertanian sebesar Rp. 100 juta setiap Gapoktan.

Baca Juga :  Pejabat Pemkab Tuban Ikuti Tahlil Haul Sunan Bonang ke 509

Jika sekarang ini, wanita pengagum Gus Dur ini juga berjanji mensejahterakan masyarakat petani melalui program KPM (Kartu Petani Mandiri) tentunya ia telah memiliki format yang tepat bagaimana cara mengangkat derajat sosial ekonomi masyarakat petani.

Sebagai perempuan yang lahir di Desa pelosok di Tuban, dengan kondisi tanah pertanian yang tandus. Anna, Bupati Bojonegoro sekarang ini, melihat beban penderitaan yang dipikul wanita di kampung- kampung cukup berat.

Diapun merasa terpanggil untuk menolong kaum perempuan tidak hanya dengan memberi pekerjaan. Namun menurutnya, butuh langkah yang lebih besar yaitu advokasi kebijakan untuk mengentaskan kaum perempuan dari jeratan kemiskinan struktural yang menimpa mereka.

Bersyukurlah kita warga Bojonegoro yang kini memiliki seorang pemimpin, kepala daerah, seorang ibu, yang mempunyai pethatian dan kepedulian besar terhadap nasib warga miskin. Yang memiliki kepedulian untuk mensejahterakan sosial ekonomi warga.

Baca Juga :  Fraksi : Kinerja Kejaksaan Pada Pemberantasan Korupsi Masih Lemah

Kepekaannya terhadap dunia bisnis tentunya tak disia-siakan wanita yang pernah menjadi pengurus Kadin pusat ini. Terutama dalam mengeksekusi program-program pemberdayaan masyarakat.

Seperti diharapkan oleh kaum ibu-ibu yang kehadiran Anna Muawanah dan Budi Irawanto, sebagai bupati dan wakil bupati Bojonegoro, bisa memberikan nafas segar, dan perubahan besar bagi pembangunan Bojonegoro di segala bidang.

Terutama di bidang perekonomian, infrastruktur dan pendidikan.

“Jangan ada lagi pungutan maupun sumbangan yang diminta pihak sekolah. Penuhi kebutuhan mereka ( sekolah ) dari APBD, jangan rakyat terus yang dimintai sumbangan,” ujar Nur Syamsiyah, warga Desa Sukorejo, Bojonegoro, Senin (24/9).

(red)

Berita Terkait

Peringati Hari Tani Nasional, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Gelar Farmer’s Fun Day
PU Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro Gelar Pelatihan dan Uji Sertifikasi K3 Jenjang 4
Perang Yel – Yel 2 Pendukung Pasangan Calon Bupati Saat Pengambilan Nomor Urut di KPU
Tingkatkan Produksi Padi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Gelar Sekolah Lapang
PPP Bojonegoro Gelar Muskercab Pemenangan Pasangan Setyo Wahono – Nurul Azizah
Kades Lengkong : Meski saya umroh layanan kantor pemdes tetap buka setiap
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada PDIP Daftarkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Ke KPU
Diiringi Ribuan Pendukung Wahono Nurul Daftar Pilkada Bojonegoro