BOJONEGORO. Netpitu.com – Merebaknya peningkatan kasus Covid 19 di Boionegoro ternyata juga menyerang tenaga kesehatan 2 Puskesmas di Bojonegoro. Kedua Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Wisma Indah,, kecanaran Bojonegoro dan Puskesmas Kalitidu.
Akibatnya, kedua Puskesmas itupun ditutup untuk pelayanan kesrhstan masyarakat. Karena kawatir terjadi penularan virus terhadap masyarakat yang darang untuk berobat.
Hal tersebut diungkapkan juru bicara penanganan Covid 19 Bojonegoto, Masirin, bahwa pelayanan kesehatan di 2 Puskesmas yang ada di Bojonegoro terpaksa ditutup untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
“Penutupan pelayanan kesehatan di 2 Puskesmas tersebut dikarenakan tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19”, ungkap Masirin, Rabu (23/12/2020).
Menegaskan terkonfirmasinya tenaga kesehatan yang terjsngkit virus Vovid 19, Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro Dr. Ani Pujiningrum menjelaskan, di Puskesmas Kalitidu terdapat 3 tenaga kesehatan positif Covid-19, dimana 1 orang sudah sembuh dan 2 orang masih aktif dirawat. Disamping itu masih ada 1 orang lagi yang masih menunggu hasil TCM.
“Untuk Puskesmas Wisma Indah Bojonegoro, 3 orang tenaga kesehatan dinyatakan poitif Covid-19”, tandasnya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Puskesmas Kalitidu ditutup mulai 24 sampai dengan 30 Desember 2020, sedangkan Puskesmas Wisma Indah Bojonegoro tutup mulai 24 sampai dengan 29 Desember 2020.
“Dengan ditutupnya pelayanan kesehatan di 2 Puskesmas tersebut, maka pelayanan kesehatan dialihkan ke Puskesmas terdekat lainnya” pungkas Dr. Ani Pujiningrum.
Sementara itu, perkembangan kasus wabah virus Corona di Bojonegoro ini setiap hari menunjukkan peningkatan jumlah penularan.
Untuk Rabu (23/12/2020) ini saja, terdapat penambahan kasus cobid 19 sebanyak 45 kasus baru. Dengan demikian jumlah total pasien covid yang dirawat sebanyak 236 orang. Sedangkan untuk Suspeck sebanyak 302 orang.
Hingga Rabu (23/12/2029) total jumlah akumulasi kasus covid 19 di Bojogegoro sebanyak 1.079 orang. Dengan 756 pasien dinyatakan sembuh, dan 87 padien meninggal.
(pur)
