Salah Satu Penyerang Mapolda Sumut Bernama Syawaluddin

- Tim

Minggu, 25 Juni 2017 - 09:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA. Netpitu.com – Polisi tak mau kehilngan jejak untuk memburu jaringan terduga teroris penyerang Pos Jaga Mapolda Sumut, Minggu (25/6) dini hari.

Salah satu terduga teroris yang terindikasi bernama Syawaluddin Pakpahan, bertempat tinggal di Jalan Pelajar Timur, Gang Kecil, Lingkungan VIII, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai.

Polisipun bergerak cepat, rumah tempat tinggal Syawaluddin pun langsung digeledah. Dalam penggeledahan, petugas menemukan sebuah logo ISIS di dinding bagian kanan rumah pelaku. Logo berukuran sekitar 1 x 0,5 meter yang didominasi cat warna dasar hitam dan bertuliskan huruf arab warna putih.

Syawaluddin Pakpahan sendiri mengalami luka tembak personel polisi dan seorang terduga lainnya yang tewas tertembak Polisi belum teridentifikasi.

Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumatera Utara pada Minggu (25/6/2017) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari tadi secara tak terduga mendapat penyerangan dari dua orang.

Baca Juga :  Camat Dander Gelar MAD Program Inovasi Desa (PID)

Keduanya disebut-sebut sebagai terduga teroris yang sengaja mengacaukan keamanan di momen Lebaran. Sejauh ini belum dapat dipastikan apa motif di balik penyerangan ini.

Peristiwa penyerangan itu terjadi di pos II penjagaan pintu keluar yang saat itu tengah dijaga personel dari Yanma Polda Sumut, Aiptu M Singgalingging dan Brigadir E Ginting.

Secara tiba-tiba kedua pelaku mendatangi pos II tersebut dan terjadi perkelahian yang menyebabkan Aiptu M Singgalinging tertusuk pisau.

Baca Juga :  Belum Semua Desa di Kecamatan Zona Merah Patuhi Instruksi Bersama Forpimda

Brigadir E Ginting lalu meminta bantuan kepda personel Brimob yang tengah bertugas di Pos I Penjagaan pintu masuk.

Sejumlah personel Brimob langsung memberikan bantuan dan melakukan penembakan peringatan..Namun peringatan itu tidak diindahkan pelaku dan terus melakukan penyerangan. Pelaku juga berusaha membakar ruangan Pos Jaga.

Akhirnya kedua pelaku berhasil dilumpuhkan. Seorang terduga teroris tewas dan masih hidup dalam kondisi luka parah.

(Red/As)

Berita Terkait

Ketua Sarbumusi : Usulan Kenaikan Upah Apindo Tak Hargai Keringat Buruh
Mantan Camat Padangan Kembali Dihadirkan di Persidangan Dugaan Korupsi BKKD
Putusan Banding PT Tipikor Surabaya Bebaskan Shodikin Dari Dakwaan Primair JPU
Jual Proyek Fiktif Kades Kanten Dilaporkan Ke Polisi
Anwar Sholeh Serahkan Bukti Tambahan Kasus Dugaan Pemalsuan Data Otentik
Duit BOP TPQ Diduga Mengalir Ke Kantor Kemenag Untuk Ganti Cetak Piagam
Duit BOP TPQ Lari Kemana ? Ini Pengakuan Ketua FKTPQ
Pengadilan Negeri Bojonegoro Kampanyekan Zona Integritas WBK Dan WBBM

Berita Terkait

Jumat, 19 Januari 2024 - 11:25

Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:29

Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP

Senin, 4 Desember 2023 - 16:43

PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS

Senin, 4 Desember 2023 - 08:11

Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa

Jumat, 1 Desember 2023 - 08:54

Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Jumat, 17 November 2023 - 09:13

Bawaslu RI Gelar Sidang Laporan Anwar Sholeh, Soal Penetapan DCT DPR, Anna Mu’awanah

Rabu, 26 April 2023 - 19:32

DPC PPP Bojonegoro Siap Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Minggu, 24 Juli 2022 - 13:09

DPD Golkar Bojonegoro Minta Airlangga Hartarto Segera Deklarasikan Diri Sebagai Capres 2024

Berita Terbaru

BERITA

Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat

Sabtu, 23 Mar 2024 - 14:00