BOJONEGORO. Netpitu.com – Diperiksa oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim, Senin, (25/10/2021), admin group WhatsApp Jurnalis dan Informasi, Yusti Rubiyantika, atau Teyeng, mengaku dicecar 38 pertanyaan. Salah satunya tentang sifat group WhatsApp Jurnalis dan Informasi, tempat group WhatsApp yang menyeret nama Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, dalam perkara tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, diadukan oleh wakil bupati Budi Irawanto dalam.perkara dugaan pencemaran nama baik ke Polres Bojonegoro. Lantaran adanya pertimbangan stabilitas keamanan kemudian penanganan kasus tersebut diambil alih oleh Ditreskrimsus Polda Jatim.
Kepada netpitu.com Teyeng mengaku diperiksa selana 4 jam setengah dan dicecar 38 pertanyaan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya mulai diperiksa sekitar Pukul 12.00 Wib sampai dengan Pukul 16,30 Wib,” ujar Yusti Rubiyantika kepada netpitu.com.
Sebagian pertanyaan masih sama dengan pemeriksaan penyidik Polres Bojonegoro. Namun beberapa pertanyaan lain yang mengarah kepada substansi dan sifat group dipertanyakan oleh penyidik.
Saat penyidik mempertanyakan sifat group, Teyeng mengatakan group Jurnalis dan Informasi bersifat umum dan publik. Dengan anggota dari bebagai elemen masyarakat. Seperti bupati, wakil bupati, Kapolres, mantan Kapolres, Dandim, mantan bupati, mantan Kajari, Anggita DPRD, LSM, wartawan dan masyarakat umum.
Sedangkan fungsi group lebih banyak digunakan untuk percakapan umum dan membagikan berita.
“Isi chat jika dibutuhkan bisa dicopy paste untuk dijadikan kutipan narasumber,” terang Teyeng. Hal seperti ini sudah biasa dilakukan oleh teman-teman wartawan dalam membuat berita, lanjut Teyeng.
Sifat group Jurnalis dan Informasi yang terbuka dan publik tersebut, menurut wartawan kompas tv itu juga diakui sendiri dalam chat terakhirnya di group Jurnalis dan Informasi. Saat itu, bupati mengirim chat ke group WhatsApp Jurnalis dan Informasi yang ditujukan untuk Budi Irawanto. Diakhir tulisan chat bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengatakan ( ini wa sy trakhir di forum terbuka ).
“Bupati sendiri kan sudah mengakui jika itu ( group WhatsApp Jurnalis dan Informasi, Red ) merupakan forum terbuka,”tandas Yusti Rubiyantika, kepada netpitu.com, sesuai menjalani pemeriksaan di Polda Jatim.
Inilah kutipan lengkap chat WhatsApp bupati Bojonegoro yang ditujukan kepada Budi Irawanto, wakil Bupati Bojonegoro di group WA Jurnalis dan Informasi, yang dikirim pada Selasa, ( 06/07/2021), Pukul 05.12 Wib.
” Selamat pg budi irawanto
Sy sampaikan bbrp hal
1.kita di pertemukan urusan politik
2anda meyakinkan sy NGAKU keponakan seorang menteri
3 dr partaimu saat itu memanggil sy memilih bbrp nama dan sy ttp pegang janji
4.paska anda kehilangan sesorang istri tercinta sy kira anda bisa berfikir hidup bgtu berharga dan sgt singkat.dan memupuk kasih sayang…rupanya ?…
Bbrp memory akhirnya terbuka. Sy mengatakan manusia “memupuk kebencian”
1.pak lik kandung di anak berkompetisi
2 puluhan thn tdk saling sapa dg pak lik kandung
3 termsk menantumu dr jenu Tuban kamu tutup pintu rapat2
4 cucumu dr jenu tdk di beri kesempatan sprtj cucu pd umumnya dll
5 sama pak Skr pun berthn thn tdk saling tegur sapa krn ada peristiwa persibo mau giring ke peristiwa politik ???
6.dl bbrp kebijakan dl sy ikut anda misal menutup AKN ? Menyalahkan KYT ( saat itu ) ..akhirnya sy minta pendapat forum.rektor kampus di bgoro dll
Sejak.anda tdk.ketua DPC PDIP medium 2019 saat itu jg anda sdh tdk melakukan tgs layaknya pejabat yg menggunakan fasilitas negara ibaratnya dr mancing sampe KENCING
Banyak org hidupnya ingin ada achievement
gampang solusinya klo sdh tdk mau bertugas sementara menggunakan fasilitas negara ada cara yg elegant….. RESAIGN
Ke sini ke RSUD sy tunggu
Laki2 tdk usah grudukan
Sy perempuam brani sendirian
( ini wa sy trakhir di forum terbuka ) “
Atas dasar chat inilah, wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto, pada 9 September 2021 lalu, mengadukan bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah ke Polres Bojonegoro atas dugaan pencemaran nama baik.
Selain, Budi Irawanto, putri Budi Irawanto, Caterrin Kumalasari Irawanto, juga mengadukan bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik, fitnah dan penghinaan martabat.
(ro)