Terdampak Penanganan Corona Pedagang Kecil Teriak Susah Cari Makan

- Tim

Kamis, 26 Maret 2020 - 10:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO. Netpitu.com – Sejumlah warung makanan dan warung kopi mengeluhkan dampak kebijakan social distance yang tidak diikuti solusi. Mereka kini sambat sulitnya mencari makan dan usahanya terancam kolaps.

Hal ini akibat patroli yang dilakukan oleh petugas gabungan ( polusi, TNI dan Dinkes ) yang bertujuan mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan cara melakukan pembubaran kerumunan massa, sehingga menjadikan pedagang kecil kalang kabut.

Lantaran mereka tidak memiliki cukup modal untuk bertahan hidup sekaligus mempertahankan usahanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti dituturkan Nana Riayati, pedagang kopi di Bojonegoro, bahwa karena sepinya pembeli semalam ia hanya mendapatkan uang Rp. 10 ribu.

Baca Juga :  Polsek Purwosari Tertibkan Parkir Liar di Seputaran Pasar

Selain itu, pukul 21.00 Wib patroli polisi sudah mendatangi tempatnya berjualan dan memintanya untuk menutup warung. Jika masih ada pembeli yang duduk juga disuruh pulang ke rumah.

Keluhan yang sama juga disampaikan oleh Supri, pedagang kopi di Bojonegoro.

Bagi Nana Riyati dan Supri, mereka memahami adanya pembatasan kerumunan massa dan jam berjualan. Karena pembatasan tersebut bertujuan menekan atau bahkan mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Tujuannya baik, kami tahu itu. Tetapi kalau tak berjualan dan orang yang beli diobrak disuruh pulang, kan ini bisa mematikan usaha saya,” ujar Nana.

^Saya rugi, karena masakan yang jajakan makanan matang kecuali kopi dan teh,” lanjut Nana.

Baca Juga :  Meski Hasil operasi Miras Kecil Polres Tak Akan Berhenti Lakukan Razia

Yang menjadi persoalan bagi Nana sekarang ini, bukan hanya pendapatannya yang jauh berkurang tetapi tanggungan civilan kredit usaha kecil yang harus fibayar setiap minggu sekali.

“Saya punya tanggungan bayar Mekaar seminggu sekali, belum lagi arisan dan cicilan utang lainnya yang juga harus dibayar seminggu sekali. Kalau begini kan berat, belum lagi untuk makan setiap harinya,” ungkapnya, mengeluh.

Menanggapi keluhan masyarakat yang terkena dampak penanganan penyebaran virus corona Presiden Joko Widodo beberapa hati lalu telah mengeluarkan kebijakan relaksasi kredit bagi dunia usaha.

Selain itu, pemerintah juga menambah nilai bantuan terhadap warga miskin yang sebelumnya telah rutin menerima bantuan setiap bulan.

Baca Juga :  Satreskrim Polres Bojonegoro Ungkap Judi Online

Namun kebijakan tersebut belum tentu segera ditindaklanjuti oleh lembaga dan pemerintah di daerah dengan cepat.

Nah, menurut Nana, harusnya pemerintah daerah mulai sekarang sudah mengambil langkah strategis untuk bisa menyelesaikan persoalan dampak Covid-19 ini pada masyarakat, terutama masyarakat bawah.

Sementara itu, meski Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menindaklanjuti kebijakan relaksasi kredit usaha dengan menerbitkan dengan aturan, namun dari beberapa perbankan malah mengirim pemberitahuan yang isinya tetap meminta nasabah untuk membayar angsuran rutin seperti biasa dengan melalui transfer bank.

( ro )

Berita Terkait

Kemenag Bojonegoro Pastikan Kegiatan Belajar Mengajar di Madrasah Berjalan Normal
Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat
Rayakan Annyversary ke 75, Persibo Dapat Hadiah Armada Bus Dari Sedulur Pitu
Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak
Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP
PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS
Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa
Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Berita Terkait

Selasa, 26 Maret 2024 - 11:09

Kemenag Bojonegoro Pastikan Kegiatan Belajar Mengajar di Madrasah Berjalan Normal

Sabtu, 23 Maret 2024 - 14:00

Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat

Sabtu, 9 Maret 2024 - 21:31

Rayakan Annyversary ke 75, Persibo Dapat Hadiah Armada Bus Dari Sedulur Pitu

Jumat, 19 Januari 2024 - 11:25

Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak

Rabu, 6 Desember 2023 - 12:10

Sunaryo Abuma’in : LABH PPP Layani Pendampingan dan Bantuan Hukum Gratis Pada Masyarakat

Senin, 4 Desember 2023 - 16:43

PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS

Senin, 4 Desember 2023 - 08:11

Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa

Jumat, 1 Desember 2023 - 08:54

Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Berita Terbaru

GOODNEWS

Komunitas IRL Jatim Bagikan Takjil di Bojonegoro

Minggu, 31 Mar 2024 - 12:29

BERITA

Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat

Sabtu, 23 Mar 2024 - 14:00