Empat Ahli Waris KPPS Yang Meninggal Penuhi Undangan Gubernur Jatim

- Tim

Jumat, 26 April 2019 - 12:35

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Didampingi komisioner KPU Bojonegoro, Mustafirin, dan Keoaka Bakesbangpol Bojonegoro, Kusbiyanto, empat ahli waris petugas Penyelenggara Pemungutan Suara di Bojonegoro yang meninggal dunia, hati ini, Jumat (26/4/2019), berangkat ke Surabaya, untuk penuhi undangan gubernur Jawa timur, Khofifah Indar Parawansa, untuk menerima santunan. (Foto Kuntjoro).

Didampingi komisioner KPU Bojonegoro, Mustafirin, dan Keoaka Bakesbangpol Bojonegoro, Kusbiyanto, empat ahli waris petugas Penyelenggara Pemungutan Suara di Bojonegoro yang meninggal dunia, hati ini, Jumat (26/4/2019), berangkat ke Surabaya, untuk penuhi undangan gubernur Jawa timur, Khofifah Indar Parawansa, untuk menerima santunan. (Foto Kuntjoro).

BOJONEGORO. Netpitu.com – Empat ahli waris petugas Penyelenggara Pemungutan Suara di Bojonegoro yang meninggal dunia, Jumat (26/4/2019), hari ini berangkat ke Surabaya.

Ke empat ahli waris PPS tersebut penuhi undangan gubernur Jawa timur, Khofifah Indar Parawansa, untuk menerima santunan atas meninggalnya keluarga ahli waris, karena melaksanakan tugas menjadi panitia penyelenggara pemungutan suara pada Pemiku serentak 2019.

Keberangkatan mereka ke gefung Grahadi itu dibarengi oleh komisioner KPU, Mustafirin, dan Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, Kusbiyanto.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ke empat ahli waris tersebut adalah, pertama Moh. Purniawan, anak dari Suparman anggita Linmas Kecamatan Ngasem yang mrngawal jalannya pemungutan suara.

Kedua, Gata Anansyah, anak dari Lu’anto, anggota KPPS Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro. Ketiga, Sukasih, isteri dari Mustakim, anggita KPPS Desa Jampet, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro.

Dan keempat, Sudiyono, yang merupakan ayah dari Supriyadi, anggota KPPS TPS 10, Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro.

Baca Juga :  Jokowi : Jangan Ada Lagi Program Orientasinya Proyek
Moh. Purniawan, Gata Anansyah, Sulasih, Sudiyono, empat ahli waris anggota KPPS Bojonegoro yang meninggal pada penyelenggaraan Pemilu 17 April 2019. Sedang menunggu keberangkatan ke Surabaya di kantor Bakesbangpol Bojonegoro. Jumat (26/4/2019).

Menurut penuturan keempat ahli waris PPP dan Linmas yang meninggal dunia, rata-rata keluarganya yang menjadi anggota KPPS tersebut meninggal setelah pelaksanaan pemungutan suara.

“Penghitungannya kan sampai malam sekali ( dini hari ), paginya anak saya ( Suoriyadi ) jatuh sakit. Saat itu langsung dibawa je rumah sakit, tapi pada Jumat malam meniggal dunia,” terang Sudiyono.

Cerita yang sama juga diungkapkan oleh Sulasih, setelah hari penvoblosan dan penghitungan selesai, suaminya pada pagi harinya mengeluh dadanya sakit. Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, pada Rabu, (24/4/2019), suaminya meninggal dunia.

Saat diwawancarai netpitu.com Sulasih masih nampak tidak fokus. Raut wajahnya masih terpatri kesedihan dan memendam duka yang mendalam. Matanyapun terlihat berkaca-kaca, hendak tumpah menahan tangis.

Sementara itu, Moh. Purniawan, anak dari Suparman, anggota Linmas Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, menuturkan bapak kelelahan seusai hari pencoblosan. Apalagi pulangnya kan menjelang pagi.

Baca Juga :  Bawaslu Beri Pengawasan Khusus Pada Kades

“Setelah sakit selama 4 hari, bapak meninggal,” ungkapnya.

Hal tang sama jyga dituturkan Gata Anansyah, anak dari Lu’anto, anggota KPPS Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro.

Menurut Gata Anansyah bapaknya jatuh sakit saat seusai pelaksanaan Pemilu, 17 April 2019 lalu.

“Seteah dirawat beberapa hari pada Minggu (21/4/2019), bapak meninggal,” kenang Gata Anansyah dengan raut wajah masih memendam duka dan kesedihan.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa, akan memberikan santunan kepada ahli waris atau keluarga penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia saat penyelenggaraan Pemilu serentak 2019, yang digelar 17 April 2019 lalu.

Menurut Kepala kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kabupaten Bojonegoro, drs. Kusbiyanto, pemberian bantuan atau santuanan tersebut sesuai dengan radiogram Gubernur Jatim nomor 270/187/412.305/2019 tanggal 25 April 2019, yang dikirimkan ke Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga :  Dihantam Ombak 7 Nelayan Tewas di Perairan Pelawangan Puger

Dalam radiogram disebutkan, kepada keluarga ahli waris petugas penyelenggara Pemilu yang meninggal karena sakit akibat kelelahan saat penyelenggaraan Pemilu, besuk Jumat, (26 April 2019), diundang ke gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo No. 101, Surabaya, pada pukul 16.00 Wib, pada besuk Jumat, tanggal 26 April 2019.

Ke empat penyellenggara Pemilu di Bojonegoro yang meninggal adalah sebagai berikut :

1. Supriyadi (22), jabatan sebagai anggota KPPS TPS 10, Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro.
2. Lu’anto (45), jabatan anggota KPPS Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro.
3. Mustakim (43), jabatan anggota PPS Desa Jampet, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro.
4. Suparman (60), jabatan anggota Linmas Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro.

(ro)

Berita Terkait

Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak
Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP
Sunaryo Abuma’in : LABH PPP Layani Pendampingan dan Bantuan Hukum Gratis Pada Masyarakat
PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS
Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa
Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh
Bawaslu RI Gelar Sidang Laporan Anwar Sholeh, Soal Penetapan DCT DPR, Anna Mu’awanah
DPC PPP Bojonegoro Siap Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Berita Terkait

Jumat, 19 Januari 2024 - 11:25

Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:29

Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP

Senin, 4 Desember 2023 - 16:43

PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS

Senin, 4 Desember 2023 - 08:11

Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa

Jumat, 1 Desember 2023 - 08:54

Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Jumat, 17 November 2023 - 09:13

Bawaslu RI Gelar Sidang Laporan Anwar Sholeh, Soal Penetapan DCT DPR, Anna Mu’awanah

Rabu, 26 April 2023 - 19:32

DPC PPP Bojonegoro Siap Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Minggu, 24 Juli 2022 - 13:09

DPD Golkar Bojonegoro Minta Airlangga Hartarto Segera Deklarasikan Diri Sebagai Capres 2024

Berita Terbaru

BERITA

Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat

Sabtu, 23 Mar 2024 - 14:00