BOJONEGORO. Netpitu.com – Data klaim yang diduga tagihan layanan kesehatan rawat jalan Anna Mua’awanah dari RSUD Sosrodoro Jatikusumo kepada Pemkab Bojonegoro bocor. Hari ini, Kamis, 26/08/2021, bupati Bojonegoro berencana adakan rapat evakuasi kepada jajaran pejabat RSUD.
Menurut sumber netpitu.com di kalangan Pegawai Negeri Sipil Pemkab Bojonegoro, pejabat RSUD yang diundang meliputi, direktur RSUD, seluruh Wakil direktur RSUD, seluruh kepala bagian di RSUD, seluruh Kasubbag di RSUD.
Selain itu, rapat evaluasi pejabat RSUD juga mengundang kepala dinas kesehatan, seluruh kepala bidang di Dinkes, seluruh Kasubbag di Dinkes.
Rencananya rapat evaluasi akan dipimpin bupati Bojonegoro, dengan lokasi rapat di ruang prasmanan rumah dinas bupati. Hanya saja, waktunya pukul berapa rapat evaluasi akan mulai dilaksanakan belum ditentukan.
“Waktunya akan diinfokan lebih lanjut dan diminta standby siapkan data,” ujar sumber netpitu.com.
Sebelumnya diberitakan, geger perkara beredarnya foto yang diduga klaim tagihan biaya perawatan Bupati Bojonegoro, Anna Mua’awanah, yang jumlahnya mencapai Rp. 433.308.997,- selama Februari 2021 sampai dengan Mei 2021, memantik rasa penasaran publik. Lantaran biaya tersebut dianggap tidak wajar karena terlalu besar.
Dalam klaim tagihan dituliskan :
1. ( Februari ) Pelayanan laboratorium Rp. 3.900.000,-
2. ( Februari ) Pelayanan kesehatan rawat jalan Rp. 5.109.661,-
3. ( Maret ) Adipose dan PBMC Rp. 12.924.000,-
4. ( Maret ) Suntik IV Rp. 87.685.100,-
5. ( April ) Suntik IV Rp. 92.621.400,-
6. ( Mei ) Suntik IV Rp. 92.621.400,-
7. ( Mei ) Biaya perawatan rawat inap Rp. 139.047.436,-
Total jumlah tagihan Rp. 433.308.997,-.
Menanggapi beredarnya klaim tagihan biaya perawaran kesehatan yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Bojonegoro Sosrodoro Jatikusumo itu, direktur RSUD, dr. Hernowo, kepada netpitu.com, Rabu, 25/08/2021, di ruang kerjanya, membantah adanya klaim tagihan tersebut.
Kata Hernowo, yang jelas tidak ada, tagihan itu dari rumah sakit.
” Ke Pemkab tagihan klaim tidak ada,”
Saat ditanya realitas besaran jumlah tagihan atas layanan kesehatan yang dijalani Anna Mua’awanah, dr. Hernowo, sambari menarik nafas panjang, kembali mengatakan ” Ee…saya ndak tahu it
(ro)