Kegiatan TMMD ke 100 di Desa Meduri Resmi Ditutup Pangdam V Brawijaya

BOJONEGORO. Netpitu.com – Kegiatan TNI Manunggal Menbangun Desa (TMMD) ke- 100 d Desa Meduri, Kecamatan, Margomulyo, Kabupaten Bojongoo, Kamis, (26/10) resmi ditutup oleh Panglima Kodam V/ Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko.

Pangdam V/ Brawijaya menyatakan puas melihat hasil kegiatan Satuan Tugas (Satgas) TMMD di Desa Meduri yang berlangsung selama 30 hari.

Menurut Mayjen Kustanto Widiatmoko, sejauh ini laporan dari staf yang memeriksa di lapangan hasilnya sangat baik bahkan ada beberapa tambahan sasaran yang diselesaikan diluar program hasilnya juga sangat baik.

Program kegatan fisik TMMD di Desa Meduri diantaranya, ada pebangunan jembatan, rehab jembatan, perbaikan sarana rumah ibadah, perbaikan rumah tidak layak huni, pembuatan sanitasi, jalan paving, pembuatan sumur tanah dan beberpa kegiatan non fisik lainnya yang bersifat sosialisasi pembinaan dan pemberdayaan mayarakat.

Lebih lanjut dikatakan Pangdam, yang lebih penting adalah kegiatan non fisik, disitu ada pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan masyarakat, ada peningkatan wawasan kebangsaan, dalam bentuk pemberdayaan masyarakat dalam TMMD selama ini sangat penting.

“ Itulah yang diharapkan mendekatkan TNI dengan rakyat,” tandas Pangdam.

Ke depan, meski kegiatan TMMD sudah tidak lagi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, namun menurut Mayjen Kustanto, TNI masih memiliki format karya bhakti TNI yang kegiatannya sama dengan TMMD.

“ Kapan saja Pemkab membutuhkan sebuah kegiatan dengan dukungan TNI kami siap melakukannya karya bhakti. Hanya saja anggaran kegiatannya tidak didukung Angkatan Darat, tapi kalau karya bhakti kerja sama Kodim, Korem dan Pemeriintah Kabupaten,” ujar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen Kustanto Widiatmoko.

“Sebab kalau TMMD itu ada gilirannya,” pungkasnya.

(dan)