BOJONEGORO. Netpitu.com – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Ke 74 Kementerian Agama Tahun 2020, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Forum Komunikasi Diniyah Tahmiliyah (FKDT) Kabupaten Bojonegoro mengadakan Lomba Pidato Bahasa Indonesia dan Tahfidz Jus 30.
Lomba yang diadakan di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro hari Kamis (26/12/2019) kali ini diikuti sebanyak 100 santri yang berasal dari Madrasah Diniyah (Madin) yang tersebar diberbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
“Lomba Pidato Bahasa Indonesia dan Tahfidz Jus 30 kita selenggarakan dalam rangka untuk memeriahkan HAB Ke 74 Kementerian Agama Tahun 2020”, kata Ketua DPC FKDT Kabupaten Bojonegoro, Muhibbudin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua DPC FKDT Kabupaten Bojonegoro mengatakan, peserta lomba tersebut berasal dari Santri Madin, setiap Pengurus FKDT Tingkat Kecamatan wajib mengirimkan 4 Santri yang terdiri dari 2 Santri Putra dan 2 Santri Putri untuk mengikuti Lomba Pidato Bahasa Indonesia dan Tahfidz Jus 30.
“Para Santri yang mengikuti lomba kali ini harus berasal dari Santri Madin yang ada di Kabupaten Bojonegoro, baik itu Santri Madin Tingkat Ulla dan Santri Madin Tingkat Wustho dengan batasan usia Santri maksimal 15 tahun”, terang Muhibbudin yang juga sebagai Pengasuh Madin As Safi’iyah Desa Simorejo Kecamatan Kanor.
Menurutnya, dengan diadakan Lomba Pidato Bahasa Indonesia dan Tahfidz Jus 30, kita selaku DPC FKDT Kabupaten Bojonegoro akan memiliki Santri Madin yang berbakat dalam Pidato Bahasa Indonesia dan Tanfidz Jus 30. Sehingga dapat dibina menjadi Santri Madin yang unggul.
Terpisah, Abdullah Hafidz selaku Kasi Pondok Pesantren (Pontren) Kantor Kemenag Kabupaten Bojonegoro sangat mengapresiasi Lomba Pidato Bahasa Indonesia dan Tahfidz Jus 30 yang diselenggarakan oleh DPC FKDT Kabupaten Bojonegoro.
“Dengan adanya lomba kali, kita bisa mengetahui kemampuan dan bakat yang dimiliki para Santri Madin serta bisa mengetahui peran para Ustadz Madin dalam mendidik para Santri Madin yang ada di Kabupaten Bojonegoro”, jelas Abdullah Hafidz.
Abdullah Hafidz menambahkan, untuk para pemenang Lomba Pidato Bahasa Indonesia dan Tahfidz Jus 30, pihak dari Kantor Kemenag Kabupaten Bojonegoro dan DPC FKDT Kabupaten Bojonegoro akan memberikan pembinaan kepada para Santri Madin supaya kemampuan dan bakatnya menjadi handal.
(pur)