BOJONEGORO. Netpitu.com – Banjir yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro beberapa waktu yang lalu mengakibatkan ribuan sawah tergenang banjir, banjir yang disebabkan tingginya curah hujan dan luapan air dari sungai Bengawan membuat tanaman padi tergenang air sehingga membuat petani gagal panen.
“Ada 2.564 hektar sawah yang terdampak banjir di Bojonegoro”, ucap Kabid Sapras dan Holtikultura Kantor Dinas Pertanian Bojonegoro, Zaenal Fanani, Rabu (26/01/2021).
Zaenal Fanani menjelaskan, dari total sawah yang terdampak banjir terjadi pada 11 Kecamatan yang ada di Bojonegoro. Untuk Kecamatan Baureno luas sawah yang terdampak banjir paling banyak dengan luas 1.089 hektar, sedangkan untuk Kecamatan Balen luas sawah yang terdampak banjir 9 hektar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dinas Pertanian Bojonegoro telah melaporkan kepada Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur dan Dinas Pertanian Pusat supaya para petani yang gagal panen mendapatkan bantuan benih padi, baik itu bantuan cadangan benih padi yang berasal dari Daerah Jawa Timur maupun bantuan cadangan benih padi Nasional yang berasal dari Pusat”, jelas Zaenal Fanani.
Masih menurut Kabid Sapras dan Holtikultura Dinas Pertanian Bojonegoro, selain mengusulkan bantuan benih padi ke Daerah Jawa Timur dan Pusat bagi petani yang terdampak banjir. Kantor Dinas Pertanian Bojonegoro juga mengusulkan bantuan melalui APBN.
“Untuk para petani yang mengikuti Asuransi, pihak dari Dinas Pertanian Bojonegoro sudah mensurvai lokasi yang terdampak banjir supaya lekas mendapatkan bantuan dari pihak Asuransi”, pungkas Kabid Sapras dan Holtikultura Dinas Pertanian Bojonegoro.
(pur/yon)