Mendiknas : Guru Menjadi Syarat Utama Pendidikan Karakter

- Team

Selasa, 27 Maret 2018 - 08:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pendidikan Nasional, Muhajir, saat meresmikan sekolah di Tuban

Menteri Pendidikan Nasional, Muhajir, saat meresmikan sekolah di Tuban

TUBAN. Netpitu.com – Menteri Pendidikan Nasional, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP mengatakan pentingnya pendidikan karakter bagi anak-anak di sekolah perlu di kuatkan.

Di Indonesia menganut 3 sistem pendidikan yang tertua adalah dengan sistem pondok pesantren, madarasah maupun sistem sekolah.

“Secara organisasi pemerintahan, pesantren dan madarasah di bawah Kementerian Agama sedangan sekolah dibawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Seiring dengan perkembangan jaman, ada upaya untuk mengabungkan antara sekolah, madrasah dan pondok pesantren,” kata Mendikbud, saat peresmian Gedung SMP dan SMA BAS, Yayasan Bahrul Huda, Tuban, (24/3) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena dari masing-masing sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi tidak boleh dipisahkan, harus saling melengkapi, tambahnya.

Baca Juga :  Final Lomba Cerdas Cermat Malam Ini Pukul 19.00 di Pendopo Kabupaten

Di samping itu, sekolah-sekolah juga telah mengadopsi sistem pondok pesantren yang diberi nama boarding school atau full day school, yaitu upaya mengkawinkan sistem pesantren dan sistem sekolah. Itu merupakan perkembangan yang sangat bagus untuk dunia pendidikan kedepannya.

Faktor utama dalam pendidikan karakter adalah Guru. “Guru menjadi syarat utama,” bebernya. Keberadaan guru berperan penting di tengah-tengah siswa-siswinya setiap saat. Di pondok pesantren, kyai dan pengajar lain selalu berada di tengah-tengah santri.

 “Ustadnya di tengah-tengah santrinya dan itulah yang dinamakan pendidikan karakter,” ungkapnya.

Sementara itu, hal tersebut tidak terjadi di sekolah. “Maka dari itu wajar apabila sekolah-sekolah kita krisis pendidikan akhlaq, pendidikan karakter karena gurunya tidak menjadi teladan. Gurunya selalu keluar dari sekolah karena memburu jam mengajar,” tegasnya.

Baca Juga :  Pensiun, Jabatan Kepala Sekolah SMAN 3 Bojonegoro di Plt-kan

Guru selama ini hanya dituntut untuk transfer ilmu pengetahuan, mengajar dan itulah yang dinilai dan dihargai sebagai pekerjaannya. Padahal tugas mengajar itu sebagian kecil dari tugas guru.

“Lebih dari itu, tugas guru adalah mendidik, mendidik baru mengajar. Itulah kelemahan kita. Kedepannya, saya menargetkan akan membenahi guru sebelum menuju ke pendidikan karakter,” seru Mendikbud.

Diakui menteri ketimpangan terhadap kualitas pendidikan yang dialami negara Indonesia yaitu belum meratanya anak-anak Indonesia dalam memperoleh pendidikan yang bermutu. Hal tersebut tidak mungkin hanya pemerintah saja untuk menyelesaikan masalah pendidikan sendiri.

Baca Juga :  Alamak Rayakan Kelulusan Sekolah Dengan Miras, Empat Pelajar Diamankan Polisi

Perlu ada keterlibatan dari pihak swasta, terutama yang terpanggil secara tulus untuk ikut memajukan pendidikan di indonesia.

“Contohnya seperti yang telah dilakukan oleh Bupati Tuban, KH. Fathul Huda saat ini yang sudah mendirikan dan penduli untuk membangun yayasan pendidikan dengan kualitas yang bermutu,“ tegasnya.

Kemendiknas terus mendorong pihak swasta untuk berpartisipasi di sektor pendidikan. Karena tugas pemerintah adalah memastikan semua anak Indonesia harus mendapatkan layanan pendidikan yang sama dan rata sehingga perlu adanya perbaikan secara bertahap.

Peresmian Gedung SMP dan SMA BAS ini selain dihadiri Mendiknas juga dihadiri Bupati Tuban, Wakil Bupati Tuban, Sekda Kabupaten Tuban, serta Ketua DPRD Tuban.

(gio)

Berita Terkait

Kades Lengkong : Meski saya umroh layanan kantor pemdes tetap buka setiap
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada PDIP Daftarkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Ke KPU
Diiringi Ribuan Pendukung Wahono Nurul Daftar Pilkada Bojonegoro
Kec. Kota Bojonegoro Pimpin perolehan Medali Sementara Porkab 1 Bojonegoro 2024
Hari Pertama Pendaftaran Pilkada KPU Bojonegoro Masih Sepi Calon
Partai Demokrat Deklarasi Bojonegoro Cabup Cawabup Wahono – Nurul Azizah
DPR Sahkan PKPU Pilkada Sesuai Putusan MK
Pelepasan Siswa Lulus Tidak Diwajibkan, Boleh Dilakukan Asal Terpenuhi Syarat Ini