TUBAN. Netpitu.com – Menteri Pendidikan, Prof. DR. Muhajir, akan mencanangkan dana bos diberikan untuk membantu memberikan honor kepada ustad-ustad yang ada di madarasah diniyah.
Pernyataan Muhajir ini diucapkan saat menjawab pertanyaan Bupati Tuban, H. Fathul Huda, yang mengeluhkan belum adanya perhatian Pemerintah Pusat terkait dengan ada atau tidaknya hak honorarium untuk diberikan untuk guru-guru Madiniyah.
“Namun perlu dipastikan dulu, Kementrian Agama bisa atau tidak memberikan honor yang layak untuk sekolah madiniyah yang nantinya akan menjadi partner sekolah. Kalau tidak saya akan membantu untuk memberikan dana bos kepada guru-guru madarasah madiniyah,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Secara organisasi pemerintahan, pesantren dan madarasah di bawah Kementerian Agama sedangan sekolah dibawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Seiring dengan perkembangan jaman, ada upaya untuk mengabungkan antara sekolah, madrasah dan pondok pesantren,” kata Mendikbud, saat peresmian Gedung SMP dan SMA BAS, yang didirikan oleh Yayasan Bahrul Huda, Tuban, (24/3) lalu.
Karena dari masing-masing sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi tidak boleh dipisahkan, harus saling melengkapi, tambahnya.
Ia berharap lembaga sekolah yang diresmikannya tersebut akan dapat melahirkan tokoh-tokoh besar yang bukan hanya sebagai penegak agamanya, tapi sebagai ujung tombang pembanguna bangsa.
(gio)