TUBAN. Netpitu.com-Gara-gara dikira bara api kayu bakar dalam sebuah tungku/pawon milik wanita paruh baya sudah padam, justru rumah dan beserta isinya ludes dialalap api.
Kemarin sorei, (27/08/2018), Ny. Hartatik (47), seorang janda miskin warga RT 03/01/ Dusun Bandungrejo, Desa Kedungsuko, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, pada saat pulang tersimpuh lemas ketika melihat rumahnya menjadi tontonan banyak warga karena sudah menjadi rata setelah dalam dua jam lebih dilalap api.
“Api itu berasal dari belakang rumah, tepatnya dari ruangan dapur atau pawon,” ungkap anggota Humas Polres Tuban, Suganda kala ketemu netpitu.com dilokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolsek Plumpang, AKP Budi Friyanto membenarkan peristiwa kebakaran tersebut, bahwa saat itu kebakaran rumah korban awalnya diketahui oleh Mursidi dan Ulfihanim tetangga korban.
“Sekitar pukul 15.00 WIB korban yang saya tahu sudah pergi nonton Karnaval di Desa kami. Begitu saya lewat didekat rumah korban, asap tebal berasal dari belakang rumahnya,” ungkap Mursidi.
Menurut Kapolsek Plumpang karena hebatnya jilatan api yang besar, rumah korban yang dominan terbuat dari kayu dan bambu serta juga karena panasnya musim kemarau dengan cepat meludes lantahkan rumah itu.
“Ditaksir kerugian korban mencapai ratusan juta Rupiah. Yach kira-kira kisaran seratus lima puluhan juta rupiah, lah,” ungkap Budi Friyanto.
Dari hasil dindentifikasi dari Kepolisian menyebutkan bahwa peristiwa itu beruntung tidak ada korban jiwa. Dan yang menjadi cepatnya api dapat menjalar dengan cepat karena di dekat tungku/pawon banyak tumpukan kayu-kayu bakar sehingga api mudah menjalar ke dinding yang terbuat dari bambu atau sesek.
(met)