Warga Desa Tolak Jenazah dan Sholati Jenazah Terduga Teroris ISIS

- Team

Rabu, 28 Juni 2017 - 06:54

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Dusun V, Desa Sambirejo Timur,Kecamatan Tembung, Kabupatn Deliserdang, Sumatera Utara, mereka membentangkan spanduk warna putih bertuliskan kalimat penolakan terhadap kedatangan jenazah Ardial. Mereka juga menolak mensholati jenazah terduga teroris Ardial Ramadhana. Rabu (28/6)

Warga Dusun V, Desa Sambirejo Timur,Kecamatan Tembung, Kabupatn Deliserdang, Sumatera Utara, mereka membentangkan spanduk warna putih bertuliskan kalimat penolakan terhadap kedatangan jenazah Ardial. Mereka juga menolak mensholati jenazah terduga teroris Ardial Ramadhana. Rabu (28/6)

DELISERDANG. Netpitu.com – Puluhan warga Dusun V, Desa Sambirejo Timur,Kecamatan Tembung, Kabupatn Deliserdang, Sumatera Utara, berbondong-bondong mendatangi rumah orang tua terduga teroris Ardial Ramadhana yang tewas saat melakukan penyerangan di Pos Jaga Mapolda Sumatera Utara.

Mereka berkumpul di dekat rumah orangtua Ardial Ramadhana yang ada di Gang Dahlia 33 dan membentangkan spanduk warna putih bertuliskan kalimat penolakan terhadap kedatangan jenazah Ardial. Mereka juga menolak mensholati jenazah terduga teroris Ardial Ramadhana.

Ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa Sambirejo Timur, Pujiono (50) mengkordinir warga memalang jalan masuk menuju rumah orangtua terduga teroris. Dikatakan, aksi ini merupakan bentuk nyata penolakan warga terhadap ISIS.

“Kami enggak terima ada teroris tinggal di kampung kami.” ungkap Pujiono, Rabu (28/6).

Menurutnya perbuatan Ardial mencoreng nama baik Dusun V, Desa Sambirejo.

Aksi pemblokiran akses jalan masuk menuju rumah orang tua Ardial ini dilakukan setelah mereka mendengar kabar akan kedaangan jenazah terduga teroris Ardial yang tewas ditembak polisi saat melakukan serangan di Mapolda Sumut.

“Kami dapat informasi katanya jenazah hari ini diserahkan. Terus terang saja, kami menolak jenazah dibawa ke kampung ini,” ungkap Pujiono.

Sementara itu, Pangihutan Nainggolan (66), bilal mayat yang tinggal di Jl Makmur, Dusun V, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Tembung, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara ikut ambil bagian menolak kedatangan jenazah almarhum Ardial Ramadhana, terduga jaringan teroris ISIS.

Baca Juga :  Tindak Lanjuti Kasus Kerjasama PI Blok Cepu KPK Tunggu Pengaduan Masyarakat

Pangihutan sengaja ikut ambil bagian untuk menegaskan pada masyarakat bahwa perbuatan teror sama sekali tidak dapat diterima oleh umat muslim.

Saat tiba di depan Gang Dahlia 33, tak jauh dari rumah orangtua Ardial, Pangihutan yang mengenakan baju gamis tampak menyalami sejumlah masyarakat. Pria sepuh ini kemudian mengambil mic dari tangan Ketua LKMD Sambirejo Timur, Pujiono (50).

“Saya selaku Bilal di desa ini dengan tegas tidak akan mensalatkan jenazah teroris. Apapun ceritanya, jenazah teroris itu harus dibawa pergi dari kampung ini,” kata Pangihutan, Rabu (28/6).

Baca Juga :  Janda Kembang Ini Layangkan Gugatan Praperadilan Kepada Kapolres Bojonegoro

Ia mengatakan, perbuatan Ardial mencoreng citra baik Desa Sambirejo Timur. Selama ini, desa yang ditinggali mayoritas masyarakat muslim itu aman dan damai.

“Kami tidak mau desa ini dicap sebagai sarang teroris. Desa ini dihuni oleh umat muslim yang mempedomani Islam Rahmatan Lil alamin,” kata Pangihutan.

Selepas ia berorasi, warga kembali secara bergantian menyampaikan aspirasinya. Adapun tuntutan warga tak jauh beda dengan Pangihutan, yakni menolak kedatangan jenazah almarhum Ardial.

( Red/*)

 

 

Berita Terkait

DPR Sahkan PKPU Pilkada Sesuai Putusan MK
Kejaksaan Bojonegoro Tahan 4 Kades Tersangka Korupsi BKKD Nek Kecamatan Padangan
Dugaan Korupsi Praoto Siaga, Kejaksaan Bojonegoro Ijek Mumet Goleki Tersangka Utama
Bebani Masyarakat, Sarbumusi Bojonegoro Tolak Tapera
Ketua Sarbumusi : Usulan Kenaikan Upah Apindo Tak Hargai Keringat Buruh
Mantan Camat Padangan Kembali Dihadirkan di Persidangan Dugaan Korupsi BKKD
Putusan Banding PT Tipikor Surabaya Bebaskan Shodikin Dari Dakwaan Primair JPU
Jual Proyek Fiktif Kades Kanten Dilaporkan Ke Polisi

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 15:50

Kades Lengkong : Meski saya umroh layanan kantor pemdes tetap buka setiap

Kamis, 29 Agustus 2024 - 18:15

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada PDIP Daftarkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:28

Diiringi Ribuan Pendukung Wahono Nurul Daftar Pilkada Bojonegoro

Selasa, 27 Agustus 2024 - 22:39

Kec. Kota Bojonegoro Pimpin perolehan Medali Sementara Porkab 1 Bojonegoro 2024

Selasa, 27 Agustus 2024 - 17:13

Hari Pertama Pendaftaran Pilkada KPU Bojonegoro Masih Sepi Calon

Minggu, 25 Agustus 2024 - 11:34

DPR Sahkan PKPU Pilkada Sesuai Putusan MK

Selasa, 13 Agustus 2024 - 11:04

Pelepasan Siswa Lulus Tidak Diwajibkan, Boleh Dilakukan Asal Terpenuhi Syarat Ini

Senin, 12 Agustus 2024 - 10:33

Warga Ngrowo Mliwis Putih Kompak Dukung Setyo Wahono – Nurul Azizah sebagai Pemimpin Bojonegoro Baru

Berita Terbaru