BOJONEGORO. Netpitu.com – Pencairan Dana Anggaran Khusus (DAK) Pendidikan bagi siswa jenjang SMA sederejat pada tahap Pertama sudah dianggarkan Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Bojonegoro dengan nilai total mencapai 52 Milyar rupiah.
Jumlah tersebut diberikan kepada seluruh siswa SMA sederajat se Kabupaten Bojonegoro yang jumlah siswanya sebanyak 48.026 siswa.
“Namun sangat sayang, baru 3.673 siswa yang sudah bisa menerima DAK pendidikan yang tersebar di 6 Kecamatan,” Kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Bojonegoro, M Ibnu Soeyuti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ibnu menambahkan, hingga kini Dana DAK pendidikan belum seluruhnya dicairkan. Padahal DAK itu sangat dibutuhkan siswa untuk bisa membantu membayar kebutuhan sekolah siswa sekolah.
Terlebih sebentar lagi siswa tersebut memasuki ajaran baru bagi siswa kelas X dan XI, sedangkan bagi siswa kelas XII telah lulus sekolah
Kata Ibnu, untuk 14 Kecamatan yang melakukan pencairan sekarang ini tengah dalam proses validasi data siswa penerima di BPKAD. Sedangkan untuk 8 Kecamatan lainya belum sama sekali mengajukan proposal pencairan.
“Bagi yang belum menyetorkan data nama siswa penerima, BPKAD bisa memaksa Desa atau Kecamatan untuk menyetorkannya, karena itu wewenang dari BPMPD untuk segera setorkan data nama siswa penerima,” tandas Ibnu.
Lambatnya pencairan DAK Pendidikan ini menjadi perhatian Pemkab Bojonegoro. Lantaran percepatan pencairan DAK ini sangat penting untuk kebutuhan siswa. Oleh karena itu, pihak BPKAD Bojonegoro menghimbau kepada seluruh Kecamatan atau Desa yang belum setorkan data nama siswa penerima itu segera menyetorkannya dan segera pula untuk mengajukan pencairan.
(dan)