BOJONEGORO. Netpitu.com – Kasus pengisian peragkat Desa yang menjerat Kepala Desa (Kades) Sedah Kidul MCH, dan Kades Kuniran, kini kini melebar pada beberapa Kades lain. Untuk melengkapi berkas penyidikan penyidik Sat Reskrim Polres Bojonegoro, Rabu, (29/11) hari ini akan menggelar rekontruksi di rumah Kades Prayungan Kecamatan Sumberejo IRF.
“Besok (hari ini,red) penyidik akan melakukan rekontruksi di rumah Kades Prayungan”, ucap Kapolres kepada tribratanewsbojonegoro.com Selasa (28/11).
Kapolres juga menambahkan bahwa dengan adanya rekontruksi ini, penyidik akan mencocokkan antara keterangan yang telah diberikan oleh Kades Sedah Kidul MCH dengan kejadian yang nyata dilapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari rekontruksi nantinya juga sebagai bahan tambahan penyidik agar lebih yakin dengan penetapan MCH sebagai tersangka”, imbuh Kapolres.
Dari hasil pemeriksaan keenam Kades yang telah diperiksa pada hari Jum’at tanggal 10 November 2017 yang lalu selama 12 jam terhadap 5 orang Kades mengetahui aliran dana yang telah dikumpulkan oleh Kades Kuniran seluruh dana diserahkan kepada Kades Sedah Kidul MCH dan memiliki peran sebagai perantara dana yang telah diambil dari empat Kades oleh Kades Kuniran.
Dari hasil penyidikan diperoleh keterangan bahwa MYD bin KMR telah menerima aliran dana dari 24 calon perangkat desa, dengan jumlah uang sebesar kurang lebih Rp1,2 milliar dari 4 kades yang telah diperiksa yaitu MSM Kades Ngraho Kecamatan Ngraho, SDN Kades Tanggungan Kecamatan Ngraho, SFN Kades Payaman Kecamatan Ngraho serta HYT Kades Purwosari Kecamatan Purwosari.
(Dan)