Netizensatu.com – “ Sudah nasibmu nak, sepedamu hilang di dekat Pos Polisi dan depannya kantor Pekab dan rumah dinas bupati Bojonegoro. Saya doakan kelak bisa jadi bupati Bojonegoro agar bisa benahi masalah keamanan disekitar lingkungan kantor dan rumah dinasmu. Jangan sampai ada maling berkeliaran di situ. Itu tempat sakral lho, kantor pemerintahan je…,” ucap kata Edy Kuntjoro (53), bapak Muhamad Fathmi Rajzi , bocah remaja yang baru saja kehilangan sepeda di dekat Pos Polisi 80, saat Car Fee day, Minggu ( 30/4 ).
Edy Kuntoro, ( 53 ), bapakna Fathmi rajzi, hanya mengelus dada sambil tersenyum tipis melihat anaknya pulang diantar teman-temannya. Saat itu, kata Edy, anaknya pulang dibonceg temannya. Padahal perginya ke Aloon-aloon membawa sepeda yang 4 buan lalu dibelinya dengan uang hasil celengan.
“ Lho sepedamu mana?,” cerita Edy, bertanya kepada anaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“ Sepedaku nek tak parikir aloon-aloon gak enek ( Sepedaku saya parkir di aloon-aloon gak ada ).” Jawan Fathmi sambil menundukkan kepala, takut kalau – kalau bapaknya marah.
“ Gak enek nek ngendi? ( Gak ada dimna ?), ”tanyanya lagi.
“ Tak parkir dipedan kantor Pemkab, sebelah selatan Pos Polisi,” jawab Fathmi.
“ Hm…., yo wis ( Ya sudah ),” kata Edy sambil ngeloyor memasukan karpet kasur yang baru saja dijemurnya. Lalu langsung tidur.
Menanggapi hilangnya sepeda anaknya, Edy hanya mengataan tidak habis pikir dengan penerapan sistem pengamanan di lingkungan sekitar Pemkab dan Aloon-aloon Bojonegoro.
Apalagi hilangnya sepeda saat Car Free Day, Minggu pagi.
Menurutnya pada Car Free Day, banyak orang menyempatkan diri berjalan-jalan atau jogging, dan memarkir kendaraannya sekitar Aloon-aloon.
“ Terus kalau situasinya tak aman dan ada maling yang bekeliaran mengincar barang milik masyarakat yang tengah menikmati Car Free Day, itu tanggung jawab siapa?. Pernah nggak bupati berpikir tentang keamanan itu ?,” tegas Edy.
Dengan kejadan iu, ia berharap bupati bisa memerintahkan Satpol PP untuk bertugas mengamankan pengunjung Car Free Day, demikian pula dengan Polisi harus selau siap siaga, kalau-kalau terjai aksi pencurian.
Sebelumnya diberitakan, Seorang bocah remaja Muhammad Fathmi Rajzi, ( 16 ), pelajar Kelas XII, SMA Negeri I Bojonegoro, harus melongo ketika mendapati sepeda yang diparkirnya dekat Pos Polisi 80 Alun-alun Bojonegoro, raib dari tempatnya.
Minggu, (30/4), pagi seperti biasanya Fathmi bersama teman-temannya pergi ke Alun-alun Bojonegoro, untuk menikmati car free day, di taman pusat kota Bojonegoro, dengan mengendarai sepeda gunung merk Pacific, warna biru muda.
Setelah sampai di aloon-aloon Fathmi pun memarkir sepedanya di sepanjang jalan Mas Tumapel sebelah barat jalan, selatan Pos Polisi 80, tepatnya di pinggir tenda parkir Pos Polisi 80.
Namun setelah jogging dan latihan parkour di dekat kolam air ancur, sekitar pukul 9.30 WIB, Fahmi berniat pulang. Dan betapa kecewanya ketika mendapati sepeda yang diparkirnya sudah tidak ada ditempat parkirnya.
Ia dibantu teman-temannya berusaha mencari kemana sepedanya, namun setelah jam 11.30 WIB masih juga tak ditemukan.
Selanjutnya, pada pukul 14.00 WIB, Fathmi melaporkan kejadian kehilangan sepeda tersebut ke Unit SPK, Polsek Bojonegoro, dengan No. Pol.:SIPL/ /IV/2017/POLSEK BOJONEGORO KOTA, tanggal 30 April 2017.
( Edkun )