Penderita Epilepsi Ditemukan Tewas di Pinggir Bengawan Solo

- Tim

Senin, 30 Mei 2022 - 15:38

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, Netpitu.com – Ditengah pagi buta,telah ditemukan sesosok mayat laki-laki di pinggiran sungai bengawan solo tepatnya di dusun Ngraho desa Ngraho Kecamatan Ngayam tepatnya pukul 05.00wib(30-05-2022)

Dari hasil pantauan media, menurut RUSLAN (47 thn) warga setempat, di pagi itu hendak pergi ke landang yang berada bantaran sungai bengawan solo,sambil membawa cangkul,di tengah perjalanan menuju ladangnya RUSLAN  di kejutkan dengan sesosok mayat laki-laki yang tergeletak dengan kondisi tengkurap.

Baca Juga :  Kapolres Bojonegoro Harapkan Sinergitas Polri - Media Ciptakan Situasi Kondusif

Begitu melihat mayat tergeletak di pinggir sungai bengawan solo,RUSLAN langsung lapor ke Kepala Desa Ngaho Kec.Ngayam.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya MUKSIN,60 thn, selaku Kepala Desa Ngraho, Kec. Gayam, Kab. Bojonegoro.langsung melaporkan ke Polsek Ngayam terkait penemuan mayat laki-laki identitas Suwito 55thn warga desa Ngraho Rt.11/02 Kec.Ngayam.

Selanjutnya dari polsek Gayam membenarkan ada temuan sesosok mayat laki-laki di pinggiran sungai bengawan solo ikut Desa Ngraho Kec.Ngayam selanjutnya guna proses lebih lanjut.

Baca Juga :  Sidang Dugaan Korupsi BKKD : BKKD Lebih Dari Rp. 200 Juta Harus Lelang

Setelah dilakukan Visum Luar oleh petugas puskesmas gayam Sdr. AHMAD MIRZA dan tidak diketemukan tanda- tanda penganiayaan,menurut keterangan dari pihak keluarga/ Sdr. SUTO ayah korban, korban sdr. SUWITO sebelumnya mempunyai riwayat penyakit epilepsi dan selanjutnya korban diserahkan kepihak keluarga dan dibuatkan surat Pernyataan.

Dari hasil keterangan medis/ visum luar ditemukan aranya lidah tidak menjulur, keluar cairan pada alat kelamin dan terdapat luka pada pelipis kiri sekitar 5bcm akibat benda tak tumpul dan bibir luka robek sekitar 3 cm akibat  benda tidak tumpul serta tidak ada bekas kekerasan/penganiayaan.

Baca Juga :  PPKM Diperpanjang Bansos Tak Kunjung Datang

Di mungkinkan penyebab kematian penyakit epilepsinya kambuh, korban tidal Ada yang mengetahui sehingga nyawa korban tidak tertolong.

(Yon)

Berita Terkait

Kemenag Bojonegoro Pastikan Kegiatan Belajar Mengajar di Madrasah Berjalan Normal
Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat
Rayakan Annyversary ke 75, Persibo Dapat Hadiah Armada Bus Dari Sedulur Pitu
Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak
Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP
PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS
Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa
Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Berita Terkait

Jumat, 19 Januari 2024 - 11:25

Pengajuan Penetapan Nama Pada Ijazah Muk’awanah Tak Penuhi Norma Hukum Administrasi Kependudukan : Pengadilan Harusnya Menolak

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:29

Sikapi Pencoretan Caleg, DPC PPP Laporkan KPUD dan Bawaslu Kab. Bojonegoro ke DKPP

Senin, 4 Desember 2023 - 16:43

PPP Maksimalkan Peran Saksi di Setiap TPS

Senin, 4 Desember 2023 - 08:11

Menangkan Pemilu 2024 DPC PPP Masivkan Konsolidasi, Sosialisai ke Kader di Tingkat Kecamatan dan Desa

Jumat, 1 Desember 2023 - 08:54

Jum’at Hari Ini Bawaslu Gelar Sidang Pelanggaran Administrasi Pelaporan Anwar Sholeh

Jumat, 17 November 2023 - 09:13

Bawaslu RI Gelar Sidang Laporan Anwar Sholeh, Soal Penetapan DCT DPR, Anna Mu’awanah

Rabu, 26 April 2023 - 19:32

DPC PPP Bojonegoro Siap Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Minggu, 24 Juli 2022 - 13:09

DPD Golkar Bojonegoro Minta Airlangga Hartarto Segera Deklarasikan Diri Sebagai Capres 2024

Berita Terbaru

BERITA

Kadal Ireng Bagikan 350 Takjil ke Masyarakat

Sabtu, 23 Mar 2024 - 14:00