Reporter : Ciprut Laela
BOJONEGORO. Netpitu.com – Ada saja ulah yang dilakukan oleh pria hidung belang ini mengkadali calon korbannya. Lagi-lagi perbuatan pelecehan terhadap perempuan terjadi di Bojonegoro. Kali ini korbannya menimpa perempuan berinisial M, warga Kelurahan Karang Pacar, Kec. Bojonegoro, dengan modus ban sepeda bocor.
Peristiwa pelecehan itu terjadi di Jalan Veteran, depan SPBU atau depan kantor pelayanan perijinan terpadu, Bojonegoro, pada Senin, 31/01/2022, sekitar Pukul 06.30 Wib.
Saat itu M, baru selesai mengisi BBM di SPBU. Ketika keluar dari area SPBU, M melihat seorang pria paruh baya tengah menuntun sepeda ontel warna hitam. Merasa kasihan M pun menghentikan motornya dan bertanya kepada bapak-bapak yang tengah menuntun sepeda tadi.
“Kenapa sepedanya pak, bisa saya bantu,” tutur M menceritakan awal mula kejadian pelecehan itu.
Dikatakan M, pria itu minta minum dan bertanya di mana ada tambal ban sepeda. Karena ban sepedanya bocor.
“Saya tengok kanan kiri, lagi cari tambal ban terdekat. Tiba-tiba pria itu langsung pegang pantat saya. Spontan saya kaget dan berteriak, lalu bapak itu menggerakkan tangannya mau pegang payudara saya. Reflek tangan saya langsung pukul tangan pria itu dan saya teriak minta tolong. Mendengar saya berteriak pria itu lalu berjalan lagi, pergi meninggalkan saya,” papar M, kepada netpitu.com.
Dengan terjadinya peristiwa pelecehan seperti ini, M mengingatkan kepada kaum hawa. Supaya hati-hati saat pergi keluar rumah di pagi hari atau situasi jalanan masih sepi.
Karena ada saja, orang-orang yang sengaja iseng melakukan perbuatan pelecehan terhadap wanita yang diketahui tengah berjalan sendiri.
Seperti kejadian pada Jum’at, Minggu lalu. Seorang wanita berinisial SL, juga mendapat perlakukan pelecehan seksual. Dimana, saat ia hendak membagikan nasi bungkus Jum’at berkah kepada seorang tukang becak, sesampai di hadapan tukang becak itu, tiba-tiba mengeluarkan alat kelaminnya dan menunjukkan kepada SL. Mendapat perlakukan tak senonoh, SL pun urung memberikan nasi bungkusnya dan memilih putar balik meninggalkan tukang becak tersebut.
( put )