BOJONEGORO. Netpitu.com – Blusukan ke wilayah Bojonegoro bagian Selatan Bupati Bojonegoro, Hj. Anna Muawanah, mengeluhkan rusaknya kondisi infrastruktur jalan poros Kecamatan Gondang – Sekar yang rusak parah, Rabu, (31/10).
Melihat kondisi jalan yang tak layak dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat tersebut, Bupati pun memerintahkan OPD teknis yang menangani proyek infrastruktur jalan untuk memastikan perkerjaan pembangunan jalan poros Gondang – Sekar bisa selesai dikerjakan pada sisa tahun anggran 2018, yang kurang dua bulan ini.
Tak hanya itu, Bupati juga meminta untuk perbaikan jalan poros Sekar – Bubulan bisa diselesaikan pada tahun anggaran 2019.
Saat berada di Kecamaran Gondang, Bupati menyempatkan mampir ke pengrajin bati onix, di Desa Senganten.
Daryanto, adalah salah satu pengrajin batu onix sempat mengeluhkan sulitnya menembus pasar ekspor. Lantaran persyaratan dokumen yang cukup sulit dijangkau pengrajin.
Belum lagi, untuk batu yang dieksporpun harus memiliki sertifikat uji batu.
Kepada Bupati Daryanto berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk kepengurusan sertigikat batu dan perijinan perdagangan ekspornya.
Sementara untuk pasar dalam negeri, menurut Daryanto, tidak ada masalah. Karena batu onix Bojonegoro sudah memiliki pasarnya senfiri.
(dan)BOJONEGORO. Netpitu.com – Blusukan ke wilayah Bojonegoro bagian Selatan Bupati Bojonegoro, Hj. Anna Muawanah, mengeluhkan rusaknya kondisi infrastruktur jalan poros Kecamatan Gomndang – Sekar yang rusak parah.
Melihat kondisi jalan yang tak lauak tersebut, Bupati pun memerintahkan OPD teknis yang menangani proyek infrastruktur jalan untuk memastikan perkerjaan pembangunan jalan poros Gondang – Sekar bisa selesai dikerjakan pada sisa tahun anggran 2018, yang kurang dua bulan ini.
Tak hanya itu, Bupati juga meminta untuk perbaikan jalan poros Sekar – Bubulan bisa diselesaikan pada tahun anggaran 2019.
Saat berada di Kecamaran Gondang, Bupati menyempatkan mampir ke pengrajin bati onix, di Desa Senganten.
Daryanto, adalah salah satu pengrajin batu onix sempat mengeluhkan sulitnya menembus pasar ekspor. Lantaran persyaratan dokumen yang cukup sulit dijangkau pengrajin.
Belum lagi, untuk batu yang dieksporpun harus memiliki sertifikat kuakitas uji batu.
Kepada Bupati Daryanto berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk kepengurusan sertifikat batu dan perijinan perdagangan ekspornya.
Sementara untuk pasar dalam negeri, menurut Daryanto, tidak ada masalah. Karena batu onix Bojonegoro sudah memiliki pasarnya senfiri.
(dan)