BOJONEGORO. Netpitu.com – Dalam situasi serta kondisi seperti sekarang ini, sudah saatnya setiap orang di mana pun bermukim, untuk bergotong royong saling bantu bahu membahu. Sebagai bentuk empati dan kepedulian kepada sesama, dalam mengatasi merebaknya pendemi Covid-19.
Wujud empati tersebut bermacam-macam. Yang penting dilakukan secara tulus dan ikhlas. Bukan soal nilai dan berupa apa, namun lebih kepada prinsip keguyuban dan kegotongroyongan, yang menjadi dasar utama tradisi bangsa Indonesia.
“Hanya membagi tiga buah masker kain untuk seluruh warga di RT 03/RW 06, Wisma Indah Tengah, Kelurahan Ledok Kulon, Kota Bojonegoro,” tutur Agoestin Faridijani, SH, Msi, kepada Netpitu.com, Jum’at (10/4).
Saat bertandang ke rumah-rumah warga membawa sekitar 150 buah masker yang diupayakan pengurus RT 03. Agustin yang ASN di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Bojonegoro ini. Pun, meminta agar warga tetap menjaga kebersihan serta kesehatannya.
Apa yang dikerjakan itu, sesuai himbauan Bupati Bojonegoro. Yang berharap dengan sangat agar tiap-tiap ASN dalam lingkup kerja Pemkab, secara pribadi ikut serta menjaga wilayah pemukiman masing-masing dari menularnya virus Covid-19.
Sebagaimana diketahui, hingga hari Jum’at kini, telah dinyatakan seorang warga positip terserang virus Covid-19. Kondisi tersebut menjadikan seluruh jajaran Pemkab Bojonegoro, diminta untuk lebih berhati-hati. Dan, tak segan memberikan empati serta pengertian kepada seluruh warga di lingkungannya.
Secara kebetulan sekali, dirinya adalah Isteri dari Ketua RT 03/RW 06 Kompleks Perumahan Wisma Indah Tengah. Sehingga tepat sekali jika berempati membagikan masker kain tersebut.
Agustin sangat menyadari, bahwa warga Wisma Indah Tengah memiliki strata ekonomi yang cukup. Namun demikian, kiranya masker kain yang dibagikan dapat bermanfaat untuk anggota keluarga yang lainnya.
“Ini tadi juga dibantu pengurus RT 03 untuk melakukan penyemprotan ulang,” tutur Agustin.
Memang, di lingkup wilayah kerja RW 06 Ledok Kulon. Seluruh jajaran pengurus RT 03 dinilai paling aktif. Baik dalam hal kegiatan kerja bakti, kebersihan, sampai pada manajemen keterbukaan dana dan bantuan yang diterima. Semua rutin dilaporkan pada seluruh warganya.
(rie)