BOJONEGORO. Netpitu.com – Menanggapi video viral aksi joget Anna Muawanah, anggota DPR RI dari daerah pemilihan 9, Bojonegoro – Tuban, Provinsi Jawa timur, saat rapat di gedung DPR, mantan ketua DPRD Bojonegoro 1999-2002, Anwar Sholeh, mengatakan aksi joget tersebut mencerminkan ketidakpatutan dan rendahnya mental ideologi seseorang yang menjadi wakil rakyat.
Apalagi aksi joget itu dilakukan secara spontan saat mendengar gaji anggota DPR dinaikan.
” Bukannya memperjuangkan nasib rakyat yang semakin terjepit ekonominya, ini malah sorak sorai gembira dan berjoget ria merayakan kenaikan gajinya. Wah, parah,” ucap Anwar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
” Perilaku demikian jelas tak pantas dilakukan oleh seseorang yang sudah dipilih menjadi wakil rakyat. DPP PKB harusnya pecat Anna Muawanah dari keanggotaan dewannya di DPR RI,” tegas Anwar, yang ditemui netpitu.com di rumah tinggalnya, Senin, (01/09/2025).
Terlebih, Anna Muawanah, sebelumnya jelas- jelas telah melakukan pelanggaran hukum administrasi kependudukan dengan merubah namanya tanpa penetapan pengadilan.
” Ini kan manusia super parah, hukum negara saja diabaikan apalagi rakyat yang tidak memiliki kewenangan,” tandas Anwar lagi.
Tak hanya Anna Muawanah, Anwar Sholeh pun menyayangkan anggota DPR RI, dari fraksi PDIP, Abidin Fikri, yang ikutan antusias berjoget ria di rapat DPR.
Anwar meminta DPP PDIP melakukan evaluasi terhadap utusannya di i DPR RI, yang satu ini.
” Ini orang tidak tinggal di Bojonegoro,tapi mengapa dibiarkan terus menerus mewakili rakyat Bojonegoro. Ya wajar kalau dia ( Abidin Fikri, red ) tidak memikirkan nasib rakyat Bojonegoro. Lha wong dia bukan orang Bojonegoro, tidak tinggal di Bojonegoro. Mana mungkin…?.
Menurut Anwar, sudah saatnya partai berbenah, dan tidak menempatkan sembarang orang sebagai wakil rakyat di DPR.
Kepada DPP PKB dan PDIP Anwar meminta untuk menonaktifkan dan memecat kedua anggota DPR RI, ( Anna Muawanah dan Abidin Fikri ). Karena keduanya dianggap tak layak lagi menjadi wakil rakyat.
( Oro )